Capaian Polio Kabupaten Labuhanbatu Menduduki Peringkat ke 8
Labuhanbatu,Nusa24.com- Hari pertama Pencanangan Sub PIN Polio 2023, Kabupaten Labuhanbatu menempati capaian peringkat kedelapan di Provinsi Sumatera Utara. Hal ini bisa dilihat pada data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara di https://bit.ly/capaiansubpinsumut, diikuti oleh Kabupaten Samosir dan Labuhanbatu Utara diposisi kesembilan dan kesepuluh. Sedangkan pada posisi atas ditempati oleh Kabupaten Pakpak Barat.
Diperlukan kerja keras kita semua, terutama tenaga medis dan tenaga Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, yang bersusah payah mempersiapkan semuanya dari jauh-jauh hari, semoga semua pihak dapat terus berkolaborasi untuk meningkatkan pencapaian ini, dan semoga pelaksanaan vaksinasi polio di Kabupaten Labuhanbatu bisa terselesaikan tepat waktu dan tuntas sesuai target.
Pencanangan Sub PIN Polio tahun 2023 sendiri dilaksanakan kemarin, 13 pebruari 2023 diseluruh Indonesia. Pelaksanaan vaksinasi ini sendiri ditargetkan selesai tanggal 19 pebruari mendatang.
Apa itu Sub PIN POLIO?
Pin Polio adalah Pekan Imunisasi Nasional dengan pemberian imunisasi tambahan polio kepada kelompok sasaran imunisasi untuk mendapatkan imunisasi polio tanpa memandang status imunisasi yang dilakukan berdasarkan hasil evaluasi program dan kajian epidemiologi.
Tujuan dari Imunisasi Polio ini sendiri adalah Mengurangi resiko penularan virus polio yang datang dari Negara lain, memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi, memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap kemungkinan munculnya kasus polio.
Sehubungan dengan ditemukannya kasus polio CVDPV2 di Kabupaten Pidie Aceh pada awal november 2022 maka perlu dilaksanakan penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB), yakni melaksanakan Sub Pin Polio pada anak usia 0-59 bulan.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG, MKM menyaksikan langsung pemberian tetes polio bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan H. Kamal Ilham S.K.M, MM, Camat Rantau Selatan, Kapus Sigambal dan PKK Kecamatan Rantau Selatan di Posyandu Rambutan Kelurahan Urung Kompas Kecamatan Rantau Selatan pada 13 Februari 2023.
Ketua TP PKK Labuhanbatu pada kesempatan itu menyampaikan hasil audiensi pelaksanaan Sub Pin Polio pada tanggal 18 Januari 2023 di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Badan Kesehatan Dunia (WHO), Komite Ahli Imunisasi Nasional merekomendasikan untuk dilakukan perluasan wilayah pelaksanaan Sub Tim ke Provinsi Sumatera Utara yang berbatasan atau berdekatan dengan Aceh dan dikategorikan beresiko tinggi berdasarkan hasil risk assessment.
Imunipolio adalah nama umum untuk penyakit poliomyelitis, dari bahasa yunani yang berarti peradangan tulang belakang. Dulu orang menyebutnya sebagai kelumpuhan anak-anak. Apakah penyakit ini menular? Sifatnya pun tergolong sangat menular dan selalu menyerang anak balita. Di daerah dengan sanitasi yang buruk dapat mempermudah virus ini menyebar melalui rute fekal oral, melalui air, atau makanan yang terkontaminasi serta kontak langsung dengan penderita dapat menyebabkan polio. Cara paling efektif untuk mencegah penyakit polio adalah dengan mendapatkan vaksinasi.
Menurut penelitian WHO pada tahun 2018, Indonesia tergolong beresiko tinggi dalam penyebaran polio. Salah satu cara yang dilakukan Indonesia dalam memerangi penyakit ini adalah dengan pemberian imunisasi anak menggunakan vaksin anak polio.
Ketua TP PKK Labuhanbatu juga menghimbau kepada seluruh massyarakat Labuhanbatu untuk menyebarluaskan informasi tentang pelaksanaan Sub Pin Polio ini, menggerakkan masyarakat yang mempunyai anak berumur 0-59 bulan untuk hadir di pos imunisasi yang telah ditetapkan di tiap-tiap desa, membantu petugas kesehatan maupun kader kesehatan dalam melaksanakan imunisasi polio dan memastikan bahwa seluruh anak usia 0-59 bulan telah mendapatkan vaksin imunisasi polio.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, H. Kamal Ilham, S.K.M, MM, menyebutkan pelaksanaan Sub Pin Polio ini dilaksanakan sebanyak dua putaran, putaran pertama dilaksanakan pada bulan februari dan putaran kedua akan dilaksanakan pada bulan maret 2023.
Jadi setiap anak mendapatkan dua tetes folio dalam setiap putaran, pelaksanaan Sub Pin Polio periode pertama dilaksanakan selama satu minggu dimulai dari tanggal 13 sampai dengan tanggal 19 februari 2023, dan selama pelayanan seluruh pos imunisasi wajib dibuka selama jadwal tersebut.
Tentunya kita ingin agar semua bayi dan balita di Kabupaten Labuhanbatu terlindungi dengan imunisasi yang cukup, karena mereka ini adalah generasi emas yang kelak menjadi penerus di bumi Ika Bina en Pabolo ini, dan oleh karenanya mereka harus benar-benar sehat, kuat dan cerdas.
Polio tidak dapat diobati tetapi dapat dicegah dengan dua tetes imunisasi. Indonesia bebas polio, bersama kita bolo Labuhanbatu.