Diduga Belasan Meteran Pelanggan PDAM di Duri Ludes Digondol Maling
DURI - Ketenangan ribuan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Terubuk (TT) Cabang Duri terusik dengan aksi pencurian meteran terorganisir yang dilakukan Orang Tak Dikenal (OTK) sejak Rabu (31/7/24). Dalam aksi itu, tercatat sedikitnya belasan meteran air itu raib.
Hal itu diungkapkan Kepala Cabang PDAM TT Duri dan sekitarnya, Darwin Ginting, Kamis (1/8/24). Menurutnya, hingga kini pihaknya terus menerima laporan dan turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang tersebar disejumlah titik diantaranya di Kelurahan Duri Timur, Babussalam, Gajah Sakti dan Air Jamban.
"Kami masih melakukan pendalaman sementara motif pencurian ini dengan turun langsung kelokasi dengan menutup kerusakan pipa yang dicuri. Sampai hari ini, laporan yang kami terima sudah mencapai 14 titik dan diperkirakan masih terus bertambah,"ujarnya.
Salah seorang pelanggan yang menjadi korban pencurian itu, Sari mengatakan, jika dirinya baru sadar pada pagi hari saat akan mengantarkan anak sekolah. Pemandangan biasa disamping rumah yang tersaji setiap hari berupa meteran PDAM miliknya tiba tiba hilang dari pandangan.
"Heran, kok ada orang yang tega mencuri sumber kehidupan sehari hari ini. Menurutnya keterangan tetangga kami, subuh tadi ada dua orang pemotor berhenti didepan rumah, tapi karena tak ada kecurigaan, hal itu dianggap menjadi sebuah kerigaan,"terangnya.
Dikatakan Sari, keberadaan kedua pemotor itu terlihat sekira pukul 05.30 WIB dan berlalu dikegelapan subuh."keterangannya tak sampai sepuluh menit, lalu pergi,"tuturnya.
Namun dari serangkaian kejadian itu, diperkirakan aksi itu dilakukan orang yang lebih mengetahui jam operasional pasokan air. Hal itu dibuktikan dengan aksi pencuri yang sudah mengetahui saat pasokan air ke pelanggan mati hingga air tidak menyembur yang dengan mudah diketahui masyarakat luas.rls.